Aku,
mudah lupa,
kesenangan duniawi dikejar jua,
kebahagiaan akhirat dilupa segala.
Aku,
petikan gitar dijadikan pujaan,
tikar sejadah mudah diabaikan,
mencari ceritera dunia suatu kenikmatan.
Aku,
kian hanyut dalam permainan dunia,
bisikan syaitan sering dipuja,
omongan malaikat dibuang semua.
sering kali jua bersuara,
membisikan kata hikmat agarku tidak lupa,
agar mencari cinta Ilahi yang tiada penghujungnya.
Kau,
masih terus berbicara,
agar ku berubah segala,
terima kasih ku ucap tidak terhingga.
p/s : terima kasih wahai sahabat
0 comments:
Post a Comment